Hinamatsuri


Hinamatsuri (雛祭り, ひなまつり) atau Hina Matsuri adalah perayaan setiap tanggal 3 Maret di Jepang yang diadakan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan. Keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu set boneka yang disebut hinaningyō (雛人形?, boneka festival).
Satu set boneka terdiri dari boneka kaisar, permaisuri, puteri istana (dayang-dayang), dan pemusik istana yang menggambarkan upacara perkawinan tradisional di Jepang. Pakaian yang dikenakan boneka adalah kimono gaya zaman Heian. Perayaan ini sering disebut Festival Boneka atau Festival Anak Perempuan karena berawal permainan boneka di kalangan putri bangsawan yang disebut hiina asobi (bermain boneka puteri).
Walaupun disebut matsuri, perayaan ini lebih merupakan acara keluarga di rumah, dan hanya dirayakan keluarga yang memiliki anak perempuan. Sebelum hari perayaan tiba, anak-anak membantu orang tua mengeluarkan boneka dari kotak penyimpanan untuk dipajang. Sehari sesudah Hinamatsuri, boneka harus segera disimpan karena dipercaya sudah menyerap roh-roh jahat dan nasib sial.



Susunan boneka


Boneka diletakkan di atas panggung bertingkat yang disebut dankazari (tangga untuk memajang). Jumlah anak tangga pada dankazari ditentukan berdasarkan jumlah boneka yang ada. Masing-masing boneka diletakkan pada posisi yang sudah ditentukan berdasarkan tradisi turun temurun. Panggung dankazari diberi alas selimut tebal berwarna merah yang disebut hi-mōsen.

Makan Sehat Ala Jepang

Mengapa kebanyakan orang Jepang bertubuh langsing ? Yang jelas tentu bukan karena kurang makan tentu saja. Bahkan kalau dibandingkan dengan porsi makanan orang barat atau orang Indonesia rata rata porsi makan orang Jepang jauh lebih banyak.

Jawabannya salah satunya teletak pada menu makanannya. Kebanyakan orang Jepang, terlebih lagi kaum wanitanya sangat peduli dengan yang namanya makanan sehat. Langsing berarti cantik, itu sepertinya sudah menjadi pendapat umum di negara tersebut. Walaupun Anda mungkin tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat tersebut namun sepertinya tidak ada salahnya untuk sedikit mengetahui mengenai makanan sehat menurut versi negara tersebut.


*Budaya makan ikan*

Jepang dikenal sebagai bangsa pengkonsumsi hasil laut paling rakus. Hampir semua jenis hewan laut seperti kepiting, udang, kerang kerangan dan terlebih lagi ikan adalah makanan pokok mereka. Kalau tidak salah hampir seperempat produksi udang dunia dikirim ke negara tersebut. Seperti diketahui, ikan merupakan makanan yang bukan saja kaya protein namun juga sehat. Jadi sepertinya wajar kalau negara kitapun beberapa kali pernah mencanangkan gerakan makan ikan walau hasilnya kurang begitu memuaskan. Sedangkan di negara tersebut, makan ikan sudah merupakan budaya yang susah dihilangkan.